Author Guidelines

  1. Naskah harus ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dan belum pernah dipublikasikan atau sedang dalam proses pengajuan ke media lain, serta tidak mengandung unsur plagiarisme.
  2. Naskah dapat berupa penelitian, studi kasus, atau studi pustaka.
  3. Penulis wajib mendaftar sebagai penulis. Panduan pendaftaran dan pengajuan makalah dapat dilihat di bagian akhir halaman ini.
  4. Naskah akan dipublikasikan di JIMULTI: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu setelah melalui proses penelaahan oleh peninjau sejawat.
  5. Naskah harus disusun sesuai dengan panduan penulis dan Templat. Templat dapat diunduh di sini.

Pedoman Penyusunan Naskah

Struktur naskah

  1. Judul. Judul Artikel,singkat dan ringkas, memberi gambaran penelitian yang telah dilakukan. (Rata Tengah, Bold, Times New Roman 14, maksimal 13 kata).
  2. Nama penulis dan institusi. Nama penulis harus disertai dengan institusi penulis, alamat institusi, dan alamat email, tanpa gelar akademik dan jabatan.
  3. Abstrak. Abstrak terdiri dari 150-250 kata, memuat uraian singkat mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, temuan dan pembahasan serta kesimpulan. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pengetikan abstrak dilakukan dalam satu paragraf dan spasi tunggal. (Times New Roman 10, spasi 1)
  4. Kata Kunci. Jumlah kata kunci 3-5 kata, bold dan miring
  5. Pendahuluan. Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, penggambaran dan penelaahan lebih lanjut dari masalah atau kesenjangan antara apa yang diidealkan dengan apa yang menjadi kenyataan, didukung oleh relevansi teori dan penelitian terkini, serta tujuan penelitian. Masalahnya harus menawarkan yang nilai baru atau manfaat penelitian sebagai upaya inovatif, ditulis kurang lebih 20% dari keseluruhan badan termasuk judul dan abstrak. Batang tubuh teks menggunakan font: Times New Roman 11, regular, spasi 1.15, spacing before 0 pt, after 0 pt)
  6. Metode Penelitian. Ditulis secara singkat, padat, jelas, tetapi memadai sehingga dapat direplikasi. Ini bagian berisi penjelasan tentang pendekatan penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, penggunaan bahan dan instrumen, teknik pengumpulan dan analisis data. Ini bukan teori. Dalam hal penggunaan statistik, rumus yang umum dikenal tidak harus ditulis. Kriteria khusus apa saja yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan dan menganalisis data penelitian harus dijelaskan secara lengkap, termasuk kualitas instrumen, bahan penelitian, dan prosedur pengumpulan data. Bagian ini seharusnya ditulis sekitar 10% (untuk penelitian kualitatif) atau 15% (untuk penelitian kuantitatif) dari tubuh.
  7. Hasil & Pembahasan. Hasil analisis data dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, gambar atau kombinasi apapun dari ketiganya. Tabel, grafik, atau gambar tidak boleh terlalu panjang, terlalu besar, atau terlalu banyak. Penulis disarankan untuk menggunakan variasi yang layak dalam menyajikan tabel, grafik, atau deskripsi verbal. Semua tabel dan grafik yang ditampilkan harus dirujuk dalam teks. Bentuk tabelnya adalah ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel tidak menggunakan garis kolom (vertikal) dan garis baris (horizontal). Untuk penelitian kualitatif, bagian hasil memuat bagian-bagian rinci dalam bentuk sub topik-sub topik yang berkaitan langsung dengan fokus penelitian dan kategori-kategori. Temuan harus disajikan secara substansial dalam ringkasan laporan berdasarkan hasil analisis data kualitatif yang ketat. Tabel, diagram, bagan, atau visualisasi data lainnya mungkin disajikan untuk memfasilitasi kemudahan membaca. Bukti otentik dari data empiris (misalnya, kutipan dari transkrip wawancara, catatan lapangan, dokumen) harus disajikan dalam jumlah teks yang wajar yang tidak melampaui pernyataan penulis tentang temuan mereka. Pembahasan dimaksudkan untuk memberikan interpretasi dan makna terhadap hasil penelitian sesuai dengan teori dan referensi yang digunakan. Hal ini tidak hanya digunakan untuk menyajikan temuan. Penafsiran harus diperkaya dengan referensi, membandingkan, atau kontras dengan temuan penelitian sebelumnya diterbitkan dalam jurnal yang bereputasi. Disarankan untuk mengintegrasikan temuan ke dalam kumpulan teori atau pengetahuan yang sudah mapan, pengembangan teori baru, atau modifikasi dari yang sudah ada teori. Implikasi dari temuan penelitian diberikan.
  8. Kesimpulan. Dimaksudkan tidak hanya untuk mengulang temuan. Simpulan menyajikan ringkasan dari uraian mengenai hasil dan pembahasan, mengacu pada tujuan penelitian. Berdasarkan kedua hal tersebut dikembangkan pokok-pokok pikiran baru yang merupakan esensi dari temuan penelitian.
  9. Daftar Pustaka. Entri referensi diatur dalam urutan abjad. Semua yang dimaksud dalam teks harus tercantum dalam daftar referensi dan semua yang tertulis dalam daftar referensi harus dirujuk dalam teks. Disarankan untuk menggunakan artikel jurnal terkini dari Web of Science/Scopus mengindeks jurnal sebagai sumber referensi, bukan buku atau prosiding Penulis wajib mencantumkan semua referensi secara sahih sesuai dengan sumber aslinya dan URL (https dari DOI (pengidentifikasi objek digital) jika tersedia), terutama untuk entri dari jurnal. Penulisan daftar pustaka menggunakan aplikasi pengutipan otomatis seperti Mendeley atau Zotero dengan style APA. (Times New Roman 11, Reguler, spasi 1).